Enter your keyword

26 November 2013

Peranan Bahasa Indonesia dalam Penulisan Ilmiah

Peranan Bahasa Indonesia dalam Penulisan Ilmiah
Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting, berdasar pada ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ini berarti bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, kedudukannya berada di atas bahasa-bahasa daerah. Selain itu, di dalam Undang-Undang Dasar 1945 tercantum mengenai kedudukan bahasa Indonesia yang menyatakan bahwa bahasa negara ialah bahasa Indonesia. 

Dengan demikian ada dua macam kedudukan bahasa Indonesia. Pertama, bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional, sesuai dengan Sumpah Pemuda 1928, dan kedua bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa negara, sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945.

Dalam tulisan ilmiah, bahasa sering diartikan sebagai tulisan yang mengungkapkan buah pikiran sebagai hasil dari pengamatan, tinjauan, penelitian yang seksama dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu, menurut metode tertentu, dengan sistematika penulisan tertentu, serta isi, fakta, dan kebenarannya dapat dibuktikan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Fungsi Bahasa Indonesia dalam Penulisan Ilmiah
Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional :
  1. Lambang kebanggaan kebangsaan.
  2. Lambang identitas nasional.
  3. Alat penghubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya.
  4. Alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan kebangsaan Indonesia.
Sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebangsaan kita. Atas dasar kebangsaan ini, bahasa Indonesia kita pelihara dan kita kembangkan, dan rasa kebanggaan untuk menggunakannya dalam penulisan ilmiah.

Sebagai lambang identitas nasional, dalam pengertian Bahasa Indonesia dapat memiliki identitasnya hanya apabila masyarakat pemakainya membina dan mengembangkannya sehingga terhindar dari unsur-unsur bahasa lain.

Sebagai alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antar suku bangsa, bahasa Indonesia digunakan untuk berkomunikasi antar suku bangsa di Indonesia sehingga kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar belakang sosial, budaya, dan bahasa tidak perlu terjadi.

Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara :
  1. Bahasa resmi kenegaraan.
  2. Bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan.
  3. Alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
  4. Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa Indonesia dipakai antara lain: di dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan, dokumen-dokumen dan keputusan-keputusan serta surat-surat yang dikeluarkan oleh pemerintah.
  
Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan mulai taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Sebagai alat pengembangan  kebudayaan nasional, ilmu pengetahuan, dan teknologi, bahasa Indonesia dipakai sebagai alat yang memungkinkan kita membina dan mengembangkan kebudayaan nasional sehingga ia memiliki ciri-ciri dan identitasnya sendiri, yang membedakannya dari kebudayaan daerah.
Berdasarkan pemakaiannya, bahasa memiliki bermacam-macam ragam sesuai dengan fungsi, kedudukan, serta lingkungannya. 

Jadi, dalam hal penulisan ilmiah kita harus menggunakan Bahasa Indonesia baku karena sesuai dengan fungsinya bahwa dalam perguruan tinggi penulisan ilmiah harus menggunakan kata-kata baku.

Karakteristik Penulisan Ilmiah
Penulisan ilmiah harus memiliki karakteristik yang antara lain :

1. Mengacu kepada teori
Artinya karangan ilmiah wajib memiliki teori yang dijadikan sebagai landasan berpikir / kerangka pemikiran / acuan dalam pembahasan masalah.

2. Berdasarkan fakta
Artinya setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya, sebenarnya dan konkret. 

3. Logis
Artinya setiap keterangan dalam kerangka ilmiah selalu dapat ditelusuri, diselidiki dan diusut alasan-alasannya, rasional dan dapat diterima akal.

4. Objektif
Artinya dalam kerangka ilmiah semua keterangan yang diungkapkan tidak pernah subjektif, senantiasa faktual dan apa adanya, serta tidak diintervensi oleh kepentingan baik pribadi maupun golongan.

5. Sistematis
Baik penulisan / penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah disajikan secara rutin, teratur, kronologis, sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku, terurut, dan tertib.

6. Jelas
Artinya setiap informasi dalam karangan ilmiah diungkapkan sejernih jernihnya, gamblang, dan sejelas-jelasnya sehingga tidak menimbulkan pertanyaan dan keraguan-raguan dalam benak pembaca.

7. Bahasanya Baku
Bahasa dalam kerangka ilmiah harus baku artinya harus sesuai dengan bahasa yang dijadikan tolak ukur / standar bagi benar tidaknya  penggunaan bahasa.

8. Penulisan sesuai dengan aturan standar (nasional / internasional)
Akan tetapi, tata cara penulisan laporan penelitian yang berlaku di lembaga tempat penulis bernaung tetap harus diperhatikan.
Contoh Penulisan Ilmiah
Latar Belakang Masalah

Indonesia adalah salah satu negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah yang terbentang di sekitarnya. Ini menyebabkan keanekaragaman suku, adat istiadat dan kebudayaan dari setiap suku di setiap wilayahnya. Hal ini sungguh sangat menakjubakan karena biarpun Indonesia memiliki banyak wilayah, yang berbeda suku bangsanya, tetapi kita semua dapat hidup rukun satu sama lainnya.

Namun, sungguh sangat disayangkan apabila para generasi penerus bangsa tidak mengtehaui tentang kebudayaan dari setiap suku yang ada. Kebanyakan dari mereka hanya mengetahui dan cukup mengerti tentang kebudayaan dari salah satu suku yang ada di Indonesia, itu juga karena pembahasan yang sering dibahas selalu mengambil contoh dari suku yang itu-itu saja.

Jambi adalah salah satu suku di Indonesia yang terletak di kepulauan Sumatra. Banyak yang tidak mengetahui bahwa Jambi juga mempunyai banyak hal-hal menarik yang dapat dijadikan ”berita utama”, tetapi amat disayangkan bahwa yang sering sekali di ekplorasi adalah wilayah-wilayah tetangganya; seperti Sumatra Barat (Padang) dan Sumatra Utara (Batak). Untuk itu, kami disini ingin menyajikan liputan yang tidak kalah menarik, yang berasal dari suku Jambi.
Daftar Pustaka
  • Agus, Eni dkk. 2007. Bahasa Indonesia Dalam Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : BPDU.
  • Tri Wahyu R. N. 2006. Bahasa Indonesia. Jakarta : Universitas Gunadarma.
  • http://bonar69.blogspot.com/2012/12/peranan-dan-fungsi-bahasa-indonesia.html
  • http://louiseester.wordpress.com/2011/04/05/peranan-bahasa-indonesia-dalam-penulisan-ilmiah/
  • http://www.sarjanaku.com/2011/07/contoh-karya-ilmiyah.html