Enter your keyword

12 November 2012

Mitos Tentang Flu

Jakarta, Flu bisa menyerang siapa pun mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dan lansia. Tapi sayangnya, masih banyak kabar yang salah mengenai flu yang beredar dimasyarakat.

Flu disebabkan oleh virus sehingga bisa menularkan pada orang-orang disekitarnya terutama yang sedang memiliki daya tahan atau sistem kekebalan tubuh yang lemah. Namun flu ini sendiri sebenarnya bisa dicegah jika seseorang memiliki informasi yang tepat dan benar.

Berikut ini mitos-mitos seputar flu yang masih banyak dipercaya oleh masyarakat, seperti dikutip dari Health.harvard.edu, Kamis (12/7/2012) yaitu:

1. Vaksin flu justru bisa menyebabkan orang kena flu

Vaksin terbuat dari vius yang dilemahkan sehingga tidak dapat menularkan infeksi dan dibutuhkan 1-2 minggu untuk mendapatkan perlindungan dari vaksin ini. Jadi jika setelah vaksin mendapatkan flu, kemungkinan karena belum terbentuknya antibodi.

Vaksin flu ini memang disarankan dilakukan setiap tahun, ini karena virus flu bisa cepat berubah sehingga diperlukan vaksin yang baru agar dapat memberikan perlindungan yang optimal.

2. Flu hanya pilek yang memburuk

Influenza memang bisa menimbulkan gejala seperti pilek, tapi beberapa orang bisa mengalami gejala yang lebih buruk dan parah. Tidak seperti pilek yang bisa hilang dengan sendirinya setelah 5 hari atau lebih, tapi flu dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa terutama jika ada infeksi sekunder dari bakteri.

3. Tidak akan terserang flu jika tubuh sedang baik

Sebenarnya sekitar 20-30 persen orang membawa virus influenza tapi tidak ada gejala, jadi siapa saja bisa terserang virus flu hanya pada orang yang kondisi tubuhnya sedang baik tidak menimbulkan gejala atau tidak memburuk.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya seperti menghindari kontak dengan orang yang sedang flu, serta menjaga kebersihan sepertu rutin mencuci tangan dengan sabun.

4. Orang bisa kena flu jika keluar di cuaca dingin tanpa jaket

Satu-satunya cara seseorang bisa terkena flu adalah jika ia bertemu dengan virus influenza dan masuk ke dalam tubuh. Namun memang musim flu kerap kali bertepatan dengan cuaca dingin sehingga sering dikaitkan. Tapi kedua kondisi ini sebenarnya tidak berhubungan.

5. Hanya orang tua yang berisiko terkena komplikasi akibat flu

Influenza bisa memiliki dampak yang serius pada segala usia, namun efek ini berbeda-beda tergantung dari sistem kekebalan tubuh yang dimiliki. Umumnya anak kecil, orang yang sudah lanjut usia dan perempuan hamil memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi akibat flu.

Sumber : detikHealth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar