Enter your keyword

14 Maret 2014

Membuat PC booting dari jaringan dengan PXE

Membuat PC booting dari jaringan dengan PXE

Dengan komputer notebook Toshiba Portage 2000 yang termasuk notebook lama dan tidak ada external CD/DVD dan tidak bisa booting via USB disk, maka kemungkinan untuk melakukan install ulang sistem operasi yaitu melakukan booting dari jaringan.
Disini dipersiapkan untuk melakukan instalasi windows di notebook.
Beberapa hal yang perlu disiapkan yaitu :
  1. Komputer host sebagai server
  2. PXE server
  3. Image file untuk booting
  4. Kabel UTP atau LAN
Tahapan yang dilakukan yaitu :
  1. Siapkan komputer host, yaitu komputer desktop kerja
  2. Install PXE server software
    PXE server software yang dibutuhkan disini yaitu mempunyai fitur :
    a. DHCP server, agar komputer yang akan booting di LAN mendapatkan IP otomatis
    b. Bisa melakukan booting melalui LAN
    Software yang dipakai yaitu tftpd32 yang dapat didownload di http://tftpd32.jounin.net atau langsung file berikut http://www.jounin.net/download/tftpd32.329.zip
    Lakukan berikut ini:
    a. Download file tersebt diatas
    b. extract semua file di c:\pxeserver
  3. Download image file
    Image file yang diperlukan disini yaitu bertujuan agar komputer dapat booting di DOS dengan fasilitas jaringan aktif.
    File image dapat didownload di NU2, yaitu “BFD full package v1.0.7.zip” dengan alamat website http://www.nu2.nu/bootdisk/network/
    Lakukan berikut ini :
    a. extract file di folder c:\pxeserver\image
    b. buat image dengan cara berikut ini:
    - cd c:\pxeserver\image
    - bfd -i c:\pxeserver\bfd.imz -t 144 msnet target a:
    c. akan diperoleh file image di c:\pxeserver\bfd.imz dengan ukuran 1,44 Mb
  4. Setup PXE server
    a. jalankan program c:\pxeserver\tftpd32.exe
    b. Pilih tabulasi DHCP server, dan isikan variabel DHCP server, misal :
    - Current direktori : sesuai tempat install
    - alamat komputer : 192.168.7.12
    - alamat DHCP yang diinginkan mulai dari 192.168.7.200 sebanyak 5 alamat (7.200 - 7.204)
    - Boot file diisi dengan : pxelinux.0
    - DNS server : dikosongkan (0.0.0.0)
    - Router dan network mask diisi sesuai dengan parameter jaringan.
    - klik tombol save agar tersimpan setupnya
    c. Seting tftpd32
    - klik tombol settings
    - Pastikan isi base direktori adalah “.”
    - Isian lainnya adalah default
  5. Setup untuk booting otomatis
    a. Download file kernel dari syslinux, url yaitu : http://www.kernel.org/pub/linux/utils/boot/syslinux/ pilih file syslinux-2.10.zip
    b. Extract file tersebut dan pilih file “pxelinux.0″ dan copy ke c:\pxeserver
    c. Di folder hasil extract diatas, pilih subfolder memdisk dan pilih file “memdisk”, copy file tersebut ke c:\pxeserver
    d. Buat folder “c:\pxeserver\pxelinux.cfg”
    e. Buat file “c:\pxeserver\pxelinux.cfg\default” dan edit dengan text editor (notepad) dan isikan dengan text berikut :
    default boot
    prompt 0
    say booting…
    label boot
    kernel memdisk
    append initrd=bfd.imz
  6. Sambungkan komputer notebook portage 2000 ke LAN dan booting pilih lewat PXE / LAN
    - Pilih konfigurasi AUTO saja jika tidak tahu banyak tetang setup jaringan
    Sumber :
    http://kusprayitna.staff.uii.ac.id/